JAKARTA. Bisnis kuliner khas daerah memang tak pernah padam. Salah satu kuliner tradisional yang sudah dikenal luas, yaitu pecel. Kuliner khas Jawa Tengah ini pun punya banyak penggemar. Makanya, kita bisa dengan mudah menjumpai warung menu makanan yang berisi aneka sayuran dengan bumbu kacang ini.Salah satunya, Wenmit Pecel Bento milik Samurai. Ia merintis bisnis tersebut sejak 2008 di Surabaya. Samurai mengusung brand Wenmit Pecel Bento, sesuai inovasi yang diterapkan dalam bisnisnya. Meski sama-sama mengandalkan menu pecel, namun kemasannya sengaja dibuat beda. "Kemasan menggunakan kotak bento, layaknya makanan Jepang. Inovasi ini mampu menarik konsumen, sehingga sampai sekarang bisa bersaing dengan kompetitor," jelasnya.Meski berbungkus makanan Jepang, Wenmit Pecel Bento tetap mengedepankan rasa tradisional atau kekhasan pecel Jawa Tengah. Selain pecel ada tambahan lauk pauk berupa ayam goreng, telur, dan tahu bakso. Satu porsi dijual berkisar Rp 7.500 hingga Rp 12.500, tergantung banyaknya tambahan lauk pauk. Kini, sudah ada 13 gerai Wenmit Pecel Bento. Rinciannya, hanya satu gerai milik pusat. Llainnya gerai milik mitra yang tersebar di Surabaya, Lamongan, Makassar, hingga Lhokseumawe. “Permintaan menjadi mitra justru ramai dari luar Pulau Jawa,” ujar Diana, pengelola Wenmit Pecel Bento.Jika berminat menjadi mitra, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 8,5 juta. Mitra akan mendapatkan bumbu pecel 4 kilogram (kg), peralatan memasak, booth, seragam dan beberapa perlengkapan promosi seperti banner, spanduk kecil dan kartu nama. Namun, nilai investasi tersebut belum termasuk biaya royalti Rp 1 juta untuk setahun.Rata-rata, gerai milik mitra bisa mencetak omzet Rp 10 juta hingga Rp 15 juta tiap bulan. Dengan keuntungan bersih maksimal 40%, mitra ditargetkan sudah balik modal sekitar enam bulan.Diana menargetkan penambahan 10 gerai baru hingga penghujung tahun ini. Kini, ia gencar menawarkan kemitraan Wenmit Pecel Bento lewat internet.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jualan pecel ala Wenmit Pecel Bento
JAKARTA. Bisnis kuliner khas daerah memang tak pernah padam. Salah satu kuliner tradisional yang sudah dikenal luas, yaitu pecel. Kuliner khas Jawa Tengah ini pun punya banyak penggemar. Makanya, kita bisa dengan mudah menjumpai warung menu makanan yang berisi aneka sayuran dengan bumbu kacang ini.Salah satunya, Wenmit Pecel Bento milik Samurai. Ia merintis bisnis tersebut sejak 2008 di Surabaya. Samurai mengusung brand Wenmit Pecel Bento, sesuai inovasi yang diterapkan dalam bisnisnya. Meski sama-sama mengandalkan menu pecel, namun kemasannya sengaja dibuat beda. "Kemasan menggunakan kotak bento, layaknya makanan Jepang. Inovasi ini mampu menarik konsumen, sehingga sampai sekarang bisa bersaing dengan kompetitor," jelasnya.Meski berbungkus makanan Jepang, Wenmit Pecel Bento tetap mengedepankan rasa tradisional atau kekhasan pecel Jawa Tengah. Selain pecel ada tambahan lauk pauk berupa ayam goreng, telur, dan tahu bakso. Satu porsi dijual berkisar Rp 7.500 hingga Rp 12.500, tergantung banyaknya tambahan lauk pauk. Kini, sudah ada 13 gerai Wenmit Pecel Bento. Rinciannya, hanya satu gerai milik pusat. Llainnya gerai milik mitra yang tersebar di Surabaya, Lamongan, Makassar, hingga Lhokseumawe. “Permintaan menjadi mitra justru ramai dari luar Pulau Jawa,” ujar Diana, pengelola Wenmit Pecel Bento.Jika berminat menjadi mitra, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 8,5 juta. Mitra akan mendapatkan bumbu pecel 4 kilogram (kg), peralatan memasak, booth, seragam dan beberapa perlengkapan promosi seperti banner, spanduk kecil dan kartu nama. Namun, nilai investasi tersebut belum termasuk biaya royalti Rp 1 juta untuk setahun.Rata-rata, gerai milik mitra bisa mencetak omzet Rp 10 juta hingga Rp 15 juta tiap bulan. Dengan keuntungan bersih maksimal 40%, mitra ditargetkan sudah balik modal sekitar enam bulan.Diana menargetkan penambahan 10 gerai baru hingga penghujung tahun ini. Kini, ia gencar menawarkan kemitraan Wenmit Pecel Bento lewat internet.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News