JAKARTA. Produsen serat sintetis fiber atau poliester PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) terpaksa menutup sementara salah satu dari tiga pabriknya. Keputusan tersebut menyusul terjadinya penurunan penjualan poliester milik perseroan. Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Polychem Indonesia Jusup Agus Sayono kepada KONTAN, Kamis (6/11) menceritakan, saat ini permintaan terus turun. "Kami harus mengurangi produksi dengan cara menutup sementara pabrik di Karawang mulai awal November ini," katanya. Mengacu laporan keuangan Polychem, per September 2014, penjualan poliester perseroan tercatat US$ 151,17 juta. Angka ini turun 4,5% jika dibandingkan penjualan periode yang sama tahun lalu senilai US$ 158,33 juta.
Jualan turun, Polychem tutup pabrik
JAKARTA. Produsen serat sintetis fiber atau poliester PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) terpaksa menutup sementara salah satu dari tiga pabriknya. Keputusan tersebut menyusul terjadinya penurunan penjualan poliester milik perseroan. Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Polychem Indonesia Jusup Agus Sayono kepada KONTAN, Kamis (6/11) menceritakan, saat ini permintaan terus turun. "Kami harus mengurangi produksi dengan cara menutup sementara pabrik di Karawang mulai awal November ini," katanya. Mengacu laporan keuangan Polychem, per September 2014, penjualan poliester perseroan tercatat US$ 151,17 juta. Angka ini turun 4,5% jika dibandingkan penjualan periode yang sama tahun lalu senilai US$ 158,33 juta.