JAKARTA. Juru bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Saleh Abdurahman mengatakan, Menteri ESDM Jero Wacik kerap menggunakan Dana Operasional Menteri (DOM) sebagai sumbangan dalam berbagai kegiatan. Salah satunya dengan membagikan laptop ke Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah. "(Penggunaan) DOM terserah menteri. Bantuan laptop ke SD, SMP itu biasa gunakan dana itu," ujar Saleh di Jakarta, Sabtu (6/9). Saleh mengungkapkan, DOM yang diterima Jero sebesar Rp 120 juta per bulan dan Menteri ESDM itu tak pernah mengeluhkan jumlah DOM yang diterimanya. "Beliau acara banyak, perkawinan, meresmikan acara itu kan banyak sekali. Nggak (mengeluhkan). Saya tidak pernah dengar secara langsung," kata Saleh.
Saleh mengaku tidak mengetahui apakah Jero mengalokasikan DOM untuk kepentingan lain. Biasanya, Jero menggunakan dana tersebut dalam kegiatan operasional dalam kapasitasnya sebagai menteri. "Ya saya nggak tahu. DOM itu harus terkait dengan pekerjaan. Peruntukan diserahkan ke menteri. Beliau yang tahu untuk apa," ujarnya. Saleh menampik adanya rapat fiktif yang dilakukan Jero selama menjabat sebagai menteri ESDM. Ia mengatakan, jika ada anggaran rapat yang tidak terpakai, maka akan dikembalikan ke bagian penganggaran. "Itu sangkaan. Yang saya ikuti rapat yang asli. Anggaran tidak tersalur itu dikembalikan ke negara. Harusnya gitu," ujarnya.