KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua Umum (Waketum) sekaligus Juru Bicara (Jubir) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menuturkan, banyak aspirasi internal di daerah untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Hanya saja siapakah yang akan didukung oleh PAN sebagai Capres 2024, Viva menyebut akan diputuskan secara resmi oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Banyak aspirasi internal di daerah untuk mendukung Ganjar. Nanti akan diputuskan ketua umum secara resmi siapa yang akan didukung oleh PAN," kata Viva dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/5).
Baca Juga: PDI-Perjuangan Bali Targetkan 95% Suara untuk Ganjar di Pilpres 2024 Hanya saja kapan Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menyampaikan pernyataan resmi kepada siapa PAN menaruh dukungan, Viva hanya menyebut akan disampaikan segera. "(Pernyataan resmi diumumkan)Segera dikabari ya," imbuhnya. Adapun hari ini (2/5), Via mengungkapkan rencananya akan akan pertemuan silahturahmi lebaran Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol) di Istana Merdeka Jakarta bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Viva menyebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dijadwalkan akan ikut hadir dalam pertemuan yang aman dilakukan pukul 19.00 WIB tersebut. "Berkaitan dengan rencana pertemuan Silaturahmi Lebaran ketua umum partai politik hari ini jam 19.00 di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi, Ketua Umum PAN Bang Zulkifli Hasan Insya Allah akan menghadiri acara tersebut," kata Viva. Ia memberi sinyal bahwa pertemuan tersebut juga kemungkinan akan ada pembicaraan soal pemilu presiden. Sayangnya Viva tak menyebut detil akan hal tersebut. Viva menambahkan, pertemuan nanti malam akan dihadiri oleh partai politik koalisi pemerintah. "Tentang hal yang berkaitan dengan pemilu presiden, kita menunggu hasil Silaturahmi Lebaran nanti," ujarnya. Sebagai informasi, PAN menjalin koalisi bersama Golkar dan PPP dalam naungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hanya saja Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Baca Juga: Presiden KSPI Menyatakan akan All Out Mendukung Ganjar Pranowo Sementara itu, Ketua Mahkamah Partai DPP PPP Ade Irfan Pulungan menilai bahwa pencapresan Ganjar Pranowo oleh PPP merupakan sebuah kelanjutan sejarah bersatunya idelogi nasionalisme dan Islam.
Kerja sama PDIP dan PPP tidak hanya terjadi di Pilpres, namun dipraktikan di semua lini demokrasi. Banyak Pilkada yang mencerminkan kerjasama PDIP - PPP. "Salah satu yang paling fenomenal adalah koalisi PDIP - PPP di Pilkada Jawa Tengah tahun 2018 yang menduetkan Pak Ganjar Pranowo - Gus Taj Yasin Maimoen," jelas Irfan. Menurut Irfan, PPP ingin mengulang kembali sejarah dalam pesta demokrasi pada Pemilu Presiden tanggal 14 Februari 2024 dengan mendukung dan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI periode 2024 - 2029 dan mengusulkan kader terbaik dari internal PPP sebagai Wakil Presiden. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .