KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hanya satu dari 40 batch vaksin AstraZeneca yang dihentikan sementara penggunaan dan distribusinya. Sedangkan untuk 39 batch lainnya masih tetap didistribusikan dan digunakan. “Hanya satu batch atau kumpulan produksi, yaitu batch CTMAV547 yang dihentikan sementarauntuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah," kata Nadia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Kamis (20/5). Adapun Batch CTMAV547 berjumlah 448.480 dosis dan merupakan bagian dari 3.852.000 dosis AstraZeneca yang diterima Indonesia pada 26 April 2021 melalui skema Covax Facility/WHO.
Jubir Vaksinasi: Penggunaan 39 batch vaksin AstraZeneca masih jalan terus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hanya satu dari 40 batch vaksin AstraZeneca yang dihentikan sementara penggunaan dan distribusinya. Sedangkan untuk 39 batch lainnya masih tetap didistribusikan dan digunakan. “Hanya satu batch atau kumpulan produksi, yaitu batch CTMAV547 yang dihentikan sementarauntuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah," kata Nadia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Kamis (20/5). Adapun Batch CTMAV547 berjumlah 448.480 dosis dan merupakan bagian dari 3.852.000 dosis AstraZeneca yang diterima Indonesia pada 26 April 2021 melalui skema Covax Facility/WHO.