KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres), Masduki Baidlowi, membantah beberapa berita dengan angle dan narasi, seolah Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta rencana merger BTN Syariah dan BSI ditunda. Informasi tersebut, setelah ditelisik, bersumber dari rilis yang diproduksi Humas DPP Real Estate Indonesia (REI). Saat menerima DPP REI, Selasa (24/05), Jubir Wapres menegaskan, tidak ada pernyataan Wapres meminta menunda rencana merger Unit Usaha Syariah (UUS) BTN dengan bank syariah lain. Wapres hanya memberi respons normatif terhadap situasi belum ideal yang dilaporkan REI.
Baca Juga: Bank Tak Ubah Target Kredit Meski GWM Naik “Unit Usaha Syariah BTN tetap dipertahankan di BTN, tidak di-spin off, itu kepentingannya REI, itu harapannya REI, bukan permintaan Wapres. Jangan juga, audiensi dengan Wapres dipakai untuk tameng kepentingan REI,” ujar Masduki dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/5).