Tiap-tiap butik di sentra batik Desa Tohpati ini memiliki produk unggulan lain dari para perajin berbakat Bali. Misalnya kipas tangan tradisional Bali yang prosesnya digabungkan dengan mesin laser. Di butik lainnya, menjajakan batik kanvas customized. Ini menjadi strategi menarik pengujung di tengah bisnis yang kembang kempis pasca bom Bali di 2002 yang masih terasa. Sentra produksi kain batik Bali di Desa Tohpati yang di Jalan WR Supratman, Bali ini termasuk cukup lengkap menjual aneka cinderamata. Selain tentu saja aneka kain yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara, butik-butik di tempat ini juga menjual aneka aksesoris seperti gelang, anting, kalung dan kacamata. Bahkan tiap-tiap galeri memiliki produk unggulan. Butik The Phala misalnya, menampilkan kerajinan kipas tangan hasil karya para seniman Bali yang prosesnya digabungkan dengan teknologi laser engraver. “Kipas tangan ini produksi Wiracana Hand Fan yang merupakan satu-satunya penghasil kipas tradisional Bali yang menggabungkan sentuhan tangan para seniman dengan mesin berteknologi tinggi,” terang Arya Purwarangsa, pemilik butik The Phala.
Juga menjajakan kerajinan tangan batik (3)
Tiap-tiap butik di sentra batik Desa Tohpati ini memiliki produk unggulan lain dari para perajin berbakat Bali. Misalnya kipas tangan tradisional Bali yang prosesnya digabungkan dengan mesin laser. Di butik lainnya, menjajakan batik kanvas customized. Ini menjadi strategi menarik pengujung di tengah bisnis yang kembang kempis pasca bom Bali di 2002 yang masih terasa. Sentra produksi kain batik Bali di Desa Tohpati yang di Jalan WR Supratman, Bali ini termasuk cukup lengkap menjual aneka cinderamata. Selain tentu saja aneka kain yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara, butik-butik di tempat ini juga menjual aneka aksesoris seperti gelang, anting, kalung dan kacamata. Bahkan tiap-tiap galeri memiliki produk unggulan. Butik The Phala misalnya, menampilkan kerajinan kipas tangan hasil karya para seniman Bali yang prosesnya digabungkan dengan teknologi laser engraver. “Kipas tangan ini produksi Wiracana Hand Fan yang merupakan satu-satunya penghasil kipas tradisional Bali yang menggabungkan sentuhan tangan para seniman dengan mesin berteknologi tinggi,” terang Arya Purwarangsa, pemilik butik The Phala.