JAKARTA. Hingga Juli 2015, PT Surya Toto Tbk telah membelanjakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebanyak 50% dari total capex yang dianggarkan pada awal tahun sebesar US$ 13,3 juta. Direktur Keuangan TOTO, Setia Budi Purwadi mengungkapkan, seluruh capex masih belum terserap dikarenakan beberapa rencana perusahaan masih belum terealisasi. Salah satunya dengan mendatangkan mesin yang memproduksi perlengkapan dapur (kitchen) senilai US$ 2,5 juta. Makanya, tahun ini TOTO berupaya untuk mendatangkan mesin produksi perlengkapan dapur agar kinerja perusahaan semakin ciamik. Dengan adanya mesin baru ini, TOTO bisa menambah kapasitas produk kitchen menjadi dua kali lipat atau sebesar 460.000 box per tahun.
Juli 2015, capex TOTO sudah terserap 50%
JAKARTA. Hingga Juli 2015, PT Surya Toto Tbk telah membelanjakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebanyak 50% dari total capex yang dianggarkan pada awal tahun sebesar US$ 13,3 juta. Direktur Keuangan TOTO, Setia Budi Purwadi mengungkapkan, seluruh capex masih belum terserap dikarenakan beberapa rencana perusahaan masih belum terealisasi. Salah satunya dengan mendatangkan mesin yang memproduksi perlengkapan dapur (kitchen) senilai US$ 2,5 juta. Makanya, tahun ini TOTO berupaya untuk mendatangkan mesin produksi perlengkapan dapur agar kinerja perusahaan semakin ciamik. Dengan adanya mesin baru ini, TOTO bisa menambah kapasitas produk kitchen menjadi dua kali lipat atau sebesar 460.000 box per tahun.