KONTAN.CO.ID - Realisasi pembiayaan perusahaan elektronik FIF Spektra hingga tujuh bulan pertama tahun ini telah mencapai angka Rp 1,9 triliun. Artinya, pencapaian tersebut telah memenuhi 51,35% dari target tahun ini sebesar Rp 3,7 triliun.

Direktur Utama FIF Spektra Ardian Prasetya mengatakan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kenaikannya hanya sebesar 5%. Peningkatan tipis tersebut lantaran terseret oleh momentum Lebaran tahun lalu yang jatuh di awal Juli, sehingga terjadi pergeseran transaksi.

“Kami optimistis bisa memenuhi target kenaikan 20% sampai akhir tahun yang akan terdongkrak oleh beberapa strategi kami tahun ini,” kata Ardian ke KONTAN, baru-baru ini.

Adapun strategi FIF Spektra yakni fokus bermain dengan database guna mengikuti tren perkembangan pembiayaan gadget. Lalu, anak usaha FIF Group ini juga akan lebih banyak lagi menggandeng toko-toko elektronik untuk menggenjot pembiayaan.

“Selain itu, kami juga mencoba untuk menggarap principal brand seperti Sharp, LG, Oppo dan sebagainya untuk membuat program spesifik ke toko rekanan mereka,” tambahnya.

Adapun portofolio pembiayaan FIF Spektra saat ini masih didominasi berasal dari elektronik sebesar 90% dan sisanya lagi berasal dari pembiayaan furnitur dan modal kerja.

Hingga akhir tahun ini, FIF Spektra menargetkan angka non performing finance (NPF) berada di kisaran 1%. Selain selektif memilih konsumen, FIF Spektra juga akan melihat daerah-daerah yang memiliki peluang besar dan memiliki risiko yang cukup baik, dengan begitu FIF Spektra akan menggenjot pembiayaan di daerah tersebut dengan menggandeng beberapa merek-merek prinsipal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie