JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat sampai Juli 2017 agen layanan keuangan digital (LKD) mencapai 214,465 agen. Agen ini terdiri dari agen individu dan berbadan hukum. Punky Purnomo Wibowo, Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI mengatakan agen ini tersebar di 495 kabupaten kota di Indonesia. "Jumlah ini akan meningkat seiring meningkatnya kebutuhan agen penyaluran bantuan sosial," ujar Punky kepada KONTAN, Rabu (9/8). Jumlah agen ini menurut Punky berasal dari lima bank penyelenggara LKD di antaranya BRI, Mandiri, BNI, BCA dan CIMB Niaga. Kedepan BI mengaku akan memperkuat pengembangan dan keberlanjutan LKD.
Juli, BI catat agen LKD capai 214.465
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat sampai Juli 2017 agen layanan keuangan digital (LKD) mencapai 214,465 agen. Agen ini terdiri dari agen individu dan berbadan hukum. Punky Purnomo Wibowo, Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI mengatakan agen ini tersebar di 495 kabupaten kota di Indonesia. "Jumlah ini akan meningkat seiring meningkatnya kebutuhan agen penyaluran bantuan sosial," ujar Punky kepada KONTAN, Rabu (9/8). Jumlah agen ini menurut Punky berasal dari lima bank penyelenggara LKD di antaranya BRI, Mandiri, BNI, BCA dan CIMB Niaga. Kedepan BI mengaku akan memperkuat pengembangan dan keberlanjutan LKD.