JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus mematangkan detail pelaksanaan gerbang pembayaran atau National Payment Gateway (NPG). Direktur Pusat Transformasi BI Onny Widjanarko mengatakan, pihaknya sedang mengkaji penentuan harga untuk interoperabilitas ATM sambil menanti usulan dari group working yang terdiri enam bank dan tiga switching.“BI akan memutuskan harga interoperabilitas electronic data capture (ATM) pada Juli 2017,” kata Onny, Kamis (3/3).Misalnya, saat ini, setiap transaksi pada mesih EDC dengan mesin yang berbeda akan terkena biaya 1,6%-2,2% per transaksi. Ke depan, biaya transaksi akan lebih murah dan lebih logis untuk nasabah.
Juli, BI tentukan tarif interoperabilitas ATM
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus mematangkan detail pelaksanaan gerbang pembayaran atau National Payment Gateway (NPG). Direktur Pusat Transformasi BI Onny Widjanarko mengatakan, pihaknya sedang mengkaji penentuan harga untuk interoperabilitas ATM sambil menanti usulan dari group working yang terdiri enam bank dan tiga switching.“BI akan memutuskan harga interoperabilitas electronic data capture (ATM) pada Juli 2017,” kata Onny, Kamis (3/3).Misalnya, saat ini, setiap transaksi pada mesih EDC dengan mesin yang berbeda akan terkena biaya 1,6%-2,2% per transaksi. Ke depan, biaya transaksi akan lebih murah dan lebih logis untuk nasabah.