Juli dana asing keluar hampir Rp 10T dari SBN



JAKARTA. Berdasarkan data dari Direktorat jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 10 Juli 2017 kepemilikan dana asing di SBN berjumlah Rp 760,96 triliun. Jumlah ini menurun hampir Rp 10 triliun bila dibanding dana kepemilikan asing di SBN pada 30 Juni 2017 yang sebesar Rp 770,55 triliun.

I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Securities mengatakan, penyebab menurunnya kepemilikan dana asing di SBN karena terjadi trenĀ kenaikan tingkat imbal hasil di pasar global. TrenĀ ini tersulut sentimen sempat adanya sinyal akan berakhirnya era suku bunga rendah yang dilakukan beberapa bank sentral.

Oleh sebab itu pelaku pasar global jadi melalukan penyesuaian terhadap target yield mereka. "Karena di luar naik yield-nya mereka jadi keluar dari Indonesia," kata Made.


Selain itu sentimen yang mempengaruhi dana asing keluar adalah asing sedang mencermati kemungkinan melebarnya defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Hal ini membuat pasokan surat utang bertambah banyak.

Made memprediksikan dana asing akan berangsur-angsur kembali ke SBN. Ke depan Indoensia masih akan menjadi tujuan investasi asing karena imbal hasil yang masih menarik. Selain itu Indonesia masih berpeluang mengembangkan kinerja ekonomi nasional sehingga lembaga pemeringkat dari Fitch Ratings dan Moody Investors Service bisa terealisasi. "Katalisnya hanya dua faktor itu yang mendorong asing masuk ke SBN lagi," kata Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini