JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 7 triliun hingga akhir Juli 2015. Mayoritas kontrak diperoleh dari sektor konstruksi dengan porsi mencapai 88%. Sisanya, berasal dari bisnis lainnya. Ki Syahgolang Permat, Sekretaris Perusahaan ADHI mengatakan, beberapa proyek yang telah berhasil diraih antara lain proyek bagunan gedung double track Manggarai-Jatinegara. Nilainya sekitar Rp 314,1 miliar. Lalu, proyek rumah susun Kepolisian RI (POLRI) di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi sebesar Rp 188,4 miliar. Adapun, jika diklasifikasi berdasar tipe pekerjaan, sebesar 63% kontrak baru ADHI merupakan proyek pembangunan gedung.
Juli, kontrak baru ADHI Rp 7 triliun
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 7 triliun hingga akhir Juli 2015. Mayoritas kontrak diperoleh dari sektor konstruksi dengan porsi mencapai 88%. Sisanya, berasal dari bisnis lainnya. Ki Syahgolang Permat, Sekretaris Perusahaan ADHI mengatakan, beberapa proyek yang telah berhasil diraih antara lain proyek bagunan gedung double track Manggarai-Jatinegara. Nilainya sekitar Rp 314,1 miliar. Lalu, proyek rumah susun Kepolisian RI (POLRI) di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi sebesar Rp 188,4 miliar. Adapun, jika diklasifikasi berdasar tipe pekerjaan, sebesar 63% kontrak baru ADHI merupakan proyek pembangunan gedung.