PEKANBARU. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyebutkan bahwa bulan Juli merupakan puncak dari musim kemarau di Pulau Sumatera. "Bulan ini merupakan puncak musim kemarau di Sumatera, setelah bulan sebelumnya merupakan awal musim sehingga titik panas dan titik api masih fluktuatif karena hujan masih membasahi bumi, meski curahnya telah berkurang," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru, Kamis (7/7). Hari ini saja, ada 49 titik panas tersebar di tujuh provinsi dari total 10 provinsi di Pulau Sumatera.
Juli, puncak musim kemarau di Sumatera
PEKANBARU. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyebutkan bahwa bulan Juli merupakan puncak dari musim kemarau di Pulau Sumatera. "Bulan ini merupakan puncak musim kemarau di Sumatera, setelah bulan sebelumnya merupakan awal musim sehingga titik panas dan titik api masih fluktuatif karena hujan masih membasahi bumi, meski curahnya telah berkurang," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru, Kamis (7/7). Hari ini saja, ada 49 titik panas tersebar di tujuh provinsi dari total 10 provinsi di Pulau Sumatera.