KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Film animasi asal Indonesia, "Jumbo" telah mencetak sejarah baru. Sejak dirilis pada 31 Maret, "Jumbo" telah ditonton oleh lebih dari 9,8 juta penonton dan meraih pendapatan lebih dari US$ 20 juta di pasar domestik. Pengamat film, Yan Widjaya, mengatakan bahwa film yang diproduksi oleh Visinema Studios bersama Springboard dan Anami Film ini bisa menimbulkan gairah beberapa production house (PH) lokal buat menyiapkan produksi film animasi baru. "Pasti beberapa PH akan menyiapkan produksi film animasi baru. Tapi sulit menyaingi ketekunan dan keseriusan Jumbo yg dibuat selama 5 tahun oleh 420 animator," terang Yan kepada Kontan.co.id, Jumat (23/5).
Jumbo Meledak di Pasaran! Picu Industri Film Animasi Lokal Bangkit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Film animasi asal Indonesia, "Jumbo" telah mencetak sejarah baru. Sejak dirilis pada 31 Maret, "Jumbo" telah ditonton oleh lebih dari 9,8 juta penonton dan meraih pendapatan lebih dari US$ 20 juta di pasar domestik. Pengamat film, Yan Widjaya, mengatakan bahwa film yang diproduksi oleh Visinema Studios bersama Springboard dan Anami Film ini bisa menimbulkan gairah beberapa production house (PH) lokal buat menyiapkan produksi film animasi baru. "Pasti beberapa PH akan menyiapkan produksi film animasi baru. Tapi sulit menyaingi ketekunan dan keseriusan Jumbo yg dibuat selama 5 tahun oleh 420 animator," terang Yan kepada Kontan.co.id, Jumat (23/5).