KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alpukat aligator atau alpukat pir adalah tanaman asal Meksiko dan Amerika Tengah. Laiknya alpukat asal Amerika, tekstur daging buah ini padat, pulen dan lembut. Di Indonesia, bibit tanaman ini diperbanyak dengan cara sambung pucuk. Timo Erado, pembibit alpukat asal Nganjuk Jawa Timur, menjelaskan, untuk memperbanyak bibit bisa dilakukan dua cara: dengan biji atau sambung pucuk. Dengan biji butuh waktu lama, memakai sambung pucuk bisa lebih cepat dan menguntungkan, yakni kurang lebih empat minggu sampai lima minggu. Proses sambung pucuk diperoleh dari penyatuan batang alpukat jenis lain dan entres (pucuk tanaman usia muda) dari alpukat aligator. Pemilihan entres menjadi langkah awal berhasil atau tidaknya budidaya alpukat aligator. Entres yang dipilih harus memiliki kualitas baik. Yakni dari pohon yang telah berkali-kali berbuah dengan kualitas bagus. "Diameter entres tidak boleh lebih besar dari batang bawah," kata Timo kepada KONTAN.
Jumbo peluang dari alpukat aligator (bagian 2)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alpukat aligator atau alpukat pir adalah tanaman asal Meksiko dan Amerika Tengah. Laiknya alpukat asal Amerika, tekstur daging buah ini padat, pulen dan lembut. Di Indonesia, bibit tanaman ini diperbanyak dengan cara sambung pucuk. Timo Erado, pembibit alpukat asal Nganjuk Jawa Timur, menjelaskan, untuk memperbanyak bibit bisa dilakukan dua cara: dengan biji atau sambung pucuk. Dengan biji butuh waktu lama, memakai sambung pucuk bisa lebih cepat dan menguntungkan, yakni kurang lebih empat minggu sampai lima minggu. Proses sambung pucuk diperoleh dari penyatuan batang alpukat jenis lain dan entres (pucuk tanaman usia muda) dari alpukat aligator. Pemilihan entres menjadi langkah awal berhasil atau tidaknya budidaya alpukat aligator. Entres yang dipilih harus memiliki kualitas baik. Yakni dari pohon yang telah berkali-kali berbuah dengan kualitas bagus. "Diameter entres tidak boleh lebih besar dari batang bawah," kata Timo kepada KONTAN.