SINGAPURA. Pebisnis kuliner asal Singapura, siap mengadu peruntungan di pasar modal. Jumbo Group, pemilik restoran Jumbo Seafood yang merajai Singapura dalam hal santapan berbahan baku kepiting, mengincar perolehan dana segar dari penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) senilai US$ 24 juta. 

"Dana hasil penawaran umum akan digunakan Jumbo Group untuk mengembangkan ekspansi di China," tutur seorang sumber Bloomberg, yang enggan disebut identitasnya, Rabu (24/9). Perusahaan ini baru memiliki satu restoran di Shanghai.

Pihak Jumbo Group memilih tidak banyak berkomentar. "Kami tidak bisa menanggapi spekulasi pasar," terang Ann Chan, Jurubicara Jumbo Group dalam pesan elektroniknya.

Sekedar informasi, pemilik restoran yang terkenal dengan sajian kepiting lada hitam tersebut, berdiri sejak tahun 1987. Pendirinya adalah Ang Kiam, yang menjabat sebagi chief executive officer (CEO).

Editor: Sanny Cicilia