KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja asuransi jiwa masih tertekan hingga kuartal III 2020. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pendapatan premi asuransi jiwa turun 7,9% yoy dari Rp 145,41 triliun menjadi Rp133,99 triliun pada September 2020. Kendati demikian, terjadi peningkatan pada jumlah pemasar berlisensi sebesar 2,1% yoy dari 622,286 orang menjadi 635,326 orang hingga kuartal III 2020. Peningkatan tenaga pemasar berlisensi atau diuji oleh AAJI merupakan salah satu upaya industri asuransi jiwa dalam mendorong kewirausahaan. “Kami pun memiliki langkah strategis untuk menumbuhkan industri, yaitu mendorong para pelaku dalam industri asuransi jiwa harus bersikap adaptif, yaitu mampu membaca perubahan konsumen yang terjadi saat pandemi, memberikan layanan kepada nasabah dengan menggunakan platform digital,” ujar Elin Waty, Ketua Bidang Kerjasama & Internasional AAJI, belum lama ini.
Jumlah agen asuransi berlisensi naik 2,1% menjadi 635,326 orang di kuartal III 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja asuransi jiwa masih tertekan hingga kuartal III 2020. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pendapatan premi asuransi jiwa turun 7,9% yoy dari Rp 145,41 triliun menjadi Rp133,99 triliun pada September 2020. Kendati demikian, terjadi peningkatan pada jumlah pemasar berlisensi sebesar 2,1% yoy dari 622,286 orang menjadi 635,326 orang hingga kuartal III 2020. Peningkatan tenaga pemasar berlisensi atau diuji oleh AAJI merupakan salah satu upaya industri asuransi jiwa dalam mendorong kewirausahaan. “Kami pun memiliki langkah strategis untuk menumbuhkan industri, yaitu mendorong para pelaku dalam industri asuransi jiwa harus bersikap adaptif, yaitu mampu membaca perubahan konsumen yang terjadi saat pandemi, memberikan layanan kepada nasabah dengan menggunakan platform digital,” ujar Elin Waty, Ketua Bidang Kerjasama & Internasional AAJI, belum lama ini.