Jumlah ATM BTN Cenderung Flat, Nasabah Beralih ke Transaksi Digital



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat, transaksi nasabah menggunakan kartu ATM atau kartu debit semakin menurun seiring dengan peningkatan transaksi digital.

SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi bilang, seiring dengan modernisasi dan perkembangan kebutuhan masyarakat dalam transaksi perbankan, telah terjadi shifting penggunaan kanal perbankan dari outlet dan ATM menjadi online melalui mobile banking.

Menurut Thomas, nasabah menginginkan transaksi perbankan yang serba cepat, mudah dan bisa dilakukan kapanpun dimanapun. Selain itu, cashless society sudah menjadi budaya yang umum terutama di kota-kota besar.


Baca Juga: Bank Muamalat Buka Suara Setelah Batal Diakuisisi Bank Tabungan Negara (BTN)

Dampaknya, ketergantungan nasabah terhadap uang kartal menjadi berkurang dan hal tersebut menyebabkan transaksi di ATM menjadi stagnan cenderung menurun. 

BTN disebut Thomas sudah mengantisipasi hal ini dengan memperkuat kanal digital banking, salah satunya dengan superapp BTN Mobile yang mampu menggantikan peran outlet dan ATM sehingga memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan.

 
BBTN Chart by TradingView

"Terbukti di BTN sendiri untuk jumlah transaksi di mesin ATM YoY cenderung flat, namun di sisi lain untuk transaksi melalui mobile banking meningkat drastis YoY lebih dari 100%, hal ini menunjukkan telah terjadi pergeseran preferensi transaksi dari ATM ke mobile banking di nasabah BTN," ujar Thomas.

Adapun, sampai dengan Juni 2024, jumlah transaksi di mesin ATM BTN tercatat sebanyak 37 juta transaksi. Secara rata-rata MoM relatif terjaga dengan pertumbuhan di kisaran 2%-5% setiap bulan.

Baca Juga: BTN Batal Akuisisi Bank Muamalat, Komisi VI: Ada Isu Fraud

Sementara jumlah ATM/CRM BTN per Juni 2024 tercatat sebanyak 2.207 mesin, sedikit lebih baik dari tahun lalu dengan YoY 3%.

Editor: Noverius Laoli