JAKARTA. Anggota Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengatakan, terdapat perubahan jumlah bakal pasangan calon kepala daerah yang mendaftar pada Pilkada serentak ini. Jika pada perhitungan sebelumnya hanya 705 pasangan calon, kini jumlah tersebut bertambah menjadi 810 pasangan calon. "810 pasangan calon itu tersebar di 268 daerah. Karena satu daerah, yaitu di Kabupaten Bolaang Mongondow, yang hingga kini belum ada pasangan calon yang mendaftar," kata Arief di Kantor KPU, Rabu (29/7) malam. Ia menjelaskan, 810 pasangan calon itu terdiri atas 20 pasangan calon gubernur/wakil gubernur, 676 pasangan calon bupati/wakil bupati, dan 114 pasangan calon wali kota/ wakil wali kota. Dari 20 pasangan calon gubernur/wakil gubernur, dua di antaranya merupakan calon perseorangan, 18 lainnya merupakan pasangan yang diusung partai politik.
Jumlah calon kepala daerah yang daftar bertambah
JAKARTA. Anggota Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengatakan, terdapat perubahan jumlah bakal pasangan calon kepala daerah yang mendaftar pada Pilkada serentak ini. Jika pada perhitungan sebelumnya hanya 705 pasangan calon, kini jumlah tersebut bertambah menjadi 810 pasangan calon. "810 pasangan calon itu tersebar di 268 daerah. Karena satu daerah, yaitu di Kabupaten Bolaang Mongondow, yang hingga kini belum ada pasangan calon yang mendaftar," kata Arief di Kantor KPU, Rabu (29/7) malam. Ia menjelaskan, 810 pasangan calon itu terdiri atas 20 pasangan calon gubernur/wakil gubernur, 676 pasangan calon bupati/wakil bupati, dan 114 pasangan calon wali kota/ wakil wali kota. Dari 20 pasangan calon gubernur/wakil gubernur, dua di antaranya merupakan calon perseorangan, 18 lainnya merupakan pasangan yang diusung partai politik.