KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Pada Jumat (12/10), Facebook mengeluarkan pernyataan baru terkait peretasan akun penggunanya. Menurut manajemen Facebook, peretas mengakses data pribadi 29 juta pengguna yang terungkap pada akhir bulan lalu. Facebook pada awalnya mengatakan jumlah akun yang diretas mencapai 50 juta. Peretas melakukan serangan cyber yang mengeksploitasi tiga kelemahan perangkat lunak untuk mencuri "token akses" yang memungkinkan orang untuk secara otomatis masuk kembali ke platform. "Kami sekarang mengetahui bahwa jumlah pengguna yang terkena dampak lebih sedikit daripada yang kami duga," kata Wakil Presiden Facebook manajemen produk Guy Rosen dalam sebuah posting-annya di online.
Jumlah data milik pengguna Facebook yang diretas capai 29 juta, bukan 50 juta
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Pada Jumat (12/10), Facebook mengeluarkan pernyataan baru terkait peretasan akun penggunanya. Menurut manajemen Facebook, peretas mengakses data pribadi 29 juta pengguna yang terungkap pada akhir bulan lalu. Facebook pada awalnya mengatakan jumlah akun yang diretas mencapai 50 juta. Peretas melakukan serangan cyber yang mengeksploitasi tiga kelemahan perangkat lunak untuk mencuri "token akses" yang memungkinkan orang untuk secara otomatis masuk kembali ke platform. "Kami sekarang mengetahui bahwa jumlah pengguna yang terkena dampak lebih sedikit daripada yang kami duga," kata Wakil Presiden Facebook manajemen produk Guy Rosen dalam sebuah posting-annya di online.