KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan entrepreneur Indonesia dari tahun ke tahun cukup pesat. Untuk menjadi negara yang maju, Indonesia memang butuh wirausaha yang banyak dan berkontribusi ke perekonomian Indonesia. Anthony Liem, Chief Executive Officer Merah Cipta Media Group sekaligus investor dari GDP Group menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan entrepreneuship yang sangat kecil dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. "Jumlah entrepreneur Indonesia masih 1,6%-1,7%. Sedangkan jumlah populasi penduduk kita sangat banyak. Dibanding negara lain seperti Malaysia yang 5% jumlah entrepreneurnya, itu masih kecil," sebut Anthony di Kuningan, Jakarta, Kamis (1/3). Sebagai informasi saja, jumlah entrepreneur di negara maju rata-rata di atas 10%. Sehingga untuk bisa terus tumbuh, ada kesempatan Indonesia untuk meningkatkan daya tarik memulai usaha. Salah satunya menciptakan high impact entrepreneurship yang bisa menumbuhkan wirausahawan.
Jumlah entrepreneur mini, daya tarik memulai usaha di Indonesia perlu ditingkatkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan entrepreneur Indonesia dari tahun ke tahun cukup pesat. Untuk menjadi negara yang maju, Indonesia memang butuh wirausaha yang banyak dan berkontribusi ke perekonomian Indonesia. Anthony Liem, Chief Executive Officer Merah Cipta Media Group sekaligus investor dari GDP Group menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan entrepreneuship yang sangat kecil dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. "Jumlah entrepreneur Indonesia masih 1,6%-1,7%. Sedangkan jumlah populasi penduduk kita sangat banyak. Dibanding negara lain seperti Malaysia yang 5% jumlah entrepreneurnya, itu masih kecil," sebut Anthony di Kuningan, Jakarta, Kamis (1/3). Sebagai informasi saja, jumlah entrepreneur di negara maju rata-rata di atas 10%. Sehingga untuk bisa terus tumbuh, ada kesempatan Indonesia untuk meningkatkan daya tarik memulai usaha. Salah satunya menciptakan high impact entrepreneurship yang bisa menumbuhkan wirausahawan.