NEW YORK. Gagal bayar di sektor properti kini menyebar bak virus ganas di Amerika Serikat (AS). Bayangkan saja, satu dari delapan pemilik rumah di AS mengalami kesulitan dalam membayar kredit perumahannya. Berdasarkan data yang dirilis Kamis (5/3) kemarin menunjukkan, hampir sekitar 12% dari kredit perumahan warga AS –atau mencapai 4,5 juta pemilik rumah- setidaknya mengalami keterlambatan pembayaran satu bulan pada akhir tahun lalu. Angka tersebut naik dari angka kuartal tiga yang hanya mencapai 10% dan 8% pada akhir 2007. Parahnya, data tersebut juga meliputi para kreditur qualified yang mengambil pinjaman dengan suku bunga tetap.
Jumlah Gagal Bayar Kredit Perumahan di AS Melonjak
NEW YORK. Gagal bayar di sektor properti kini menyebar bak virus ganas di Amerika Serikat (AS). Bayangkan saja, satu dari delapan pemilik rumah di AS mengalami kesulitan dalam membayar kredit perumahannya. Berdasarkan data yang dirilis Kamis (5/3) kemarin menunjukkan, hampir sekitar 12% dari kredit perumahan warga AS –atau mencapai 4,5 juta pemilik rumah- setidaknya mengalami keterlambatan pembayaran satu bulan pada akhir tahun lalu. Angka tersebut naik dari angka kuartal tiga yang hanya mencapai 10% dan 8% pada akhir 2007. Parahnya, data tersebut juga meliputi para kreditur qualified yang mengambil pinjaman dengan suku bunga tetap.