EFEK SAMPING BUAH-BUAHAN - Buah-buahan memang baik untuk kesehatan tapi bisa memicu penyakit jika dikonsumsi berlebihan. Ini jumlah ideal konsumsi buah-buahan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Buah-buahan mengandung vitamin, mineral, air, dan serat yang baik untuk kesehatan. Maka tidak heran jika para ahli kesehatan menyarankan setiap orang untuk mengonsumsi buah secara rutin.
Baca Juga: Manfaat Air Tebu yang Kaya Antioksidan, Bikin Kolesterol Jahat Rontok Walaupun baik untuk kesehatan, konsumsi buah-buahan secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Alasannya, buah mengandung gula alami dan ada yang memiliki jumlah kalori tinggi. Lantas apa yang terjadi pada tubuh saat konsumsi buah-buahan secara berlebihan? 1. Berat badan naik, diabetes, dan mempengaruhi kesehatan jantung Mengutip dari Healths Shots konsumsi fruktosa berlebihan yang terdapat pada sebagian buah-buahan bisa menyebabkan resistensi insulin, obesitas, dan diabetes. Hal ini selanjutnya bisa menyebabkan penumpukan lemak yang menganggu intoleransi glukosa dan fungsi normal tubuh, serta bisa memicu kenaikan tekanan darah dan kadar asam urat. 2. Masalah pencernaan Mengonsumsi terlalu banyak fruktosa bisa menyebabkan sindrom iritasi usus besar (IBS). Beberapa tanda IBS adalah sakit perut, kembung, gangguan pencernaan, sembelit, dan diare. 3. Risiko pola makan berbasis buah Pola makan yang hanya mengonsumsi buah-buahan bisa membuat tubuh kekurangan nutrisi penting seperti protein, omega 3, vitamin B, kalsium, dan zat besi. Selain itu, pola makan ini tidak sehat bagi penderita diabetes, resistensi insulin, atau PCOD, dan PCOS.
Jumlah ideal konsumsi buah per hari
Buah-buahan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang agar tidak memicu masalah kesehatan.
Anda bisa mengonsumsi buah sekitar dua sampai tiga jenis buah yang berbeda setiap harinya untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Perlu Anda ingat, buah-buahan tidak boleh dikonsumsi lebih dari dua cangkir per hari.
Baca Juga: 3 Efek Samping Kelebihan Vitamin D, Salah Satunya Bikin Sembelit Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati