JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis kampanye reksadana untuk menggaet perhatian pasar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan metode menabung alternatif yang dapat memberi cuan. Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) optimistis jumlah investor dapat tumbuh cukup besar. Asri Natanegeri selaku Dewan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) menyatakan, jumlah investor Indonesia dalam satu tahun tumbuh 20%-30%. "Kami berharap jumlah investor bisa bertambah ke 600.000 atau 750.000," jelas Asri kepada KONTAN, Jumat (28/7). Asri melanjutkan, jumlah investor dalam satu kuartal meningkat 8%. Sebagai gambaran, berdasarkan data Juni 2017, OJK mencatat jumlah single investor identification (SID) adalah 530.615 investor.
Jumlah investor reksadana bisa mencapai 750.000
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis kampanye reksadana untuk menggaet perhatian pasar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan metode menabung alternatif yang dapat memberi cuan. Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) optimistis jumlah investor dapat tumbuh cukup besar. Asri Natanegeri selaku Dewan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) menyatakan, jumlah investor Indonesia dalam satu tahun tumbuh 20%-30%. "Kami berharap jumlah investor bisa bertambah ke 600.000 atau 750.000," jelas Asri kepada KONTAN, Jumat (28/7). Asri melanjutkan, jumlah investor dalam satu kuartal meningkat 8%. Sebagai gambaran, berdasarkan data Juni 2017, OJK mencatat jumlah single investor identification (SID) adalah 530.615 investor.