KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester pertama 2020, jumlah perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 28 perusahaan. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, jumlah perusahaan yang melakukan intial public offering (IPO) di BEI merupakan yang terbanyak se-ASEAN. “Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Ernst & Young (EY) melalui Global IPO Trend: Q2 2020 yang dirilis pada 29 Juni 2020, Bursa Efek Indonesia memperoleh peringkat nomor 1 di ASEAN terkait penambahan jumlah perusahaan tercatat melalui IPO di periode sampai dengan Juni 2020,” ujar Nyoman, Kamis (16/7). Nyoman menyebut, bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, jumlah perusahaan yang IPO meningkat sebesar 59% dan total nilai penawaran umum mengalami peningkatan sebesar 40%.
Jumlah IPO di BEI terbanyak se-ASEAN sepanjang semester pertama 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang semester pertama 2020, jumlah perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 28 perusahaan. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, jumlah perusahaan yang melakukan intial public offering (IPO) di BEI merupakan yang terbanyak se-ASEAN. “Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Ernst & Young (EY) melalui Global IPO Trend: Q2 2020 yang dirilis pada 29 Juni 2020, Bursa Efek Indonesia memperoleh peringkat nomor 1 di ASEAN terkait penambahan jumlah perusahaan tercatat melalui IPO di periode sampai dengan Juni 2020,” ujar Nyoman, Kamis (16/7). Nyoman menyebut, bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, jumlah perusahaan yang IPO meningkat sebesar 59% dan total nilai penawaran umum mengalami peningkatan sebesar 40%.