Jumlah kasus baru virus corona di Jerman menurun dalam lima hari berturut-turut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus baru virus corona di Jerman menurun untuk hari kelima berturut-turut di tengah kebijakan pemerintah mengambil langkah tentatif untuk melonggarkan pembatasan pada kehidupan sehari-hari dan menyalakan kembali kegiatan ekonomi.

Dikutip dari Bloomberg, ada 488 infeksi tambahan dalam 24 jam hingga Selasa pagi, sehingga total menjadi 166.152, menurut data dari Johns Hopkins University. Itu yang terendah dalam sekitar lima minggu. Kematian naik 127 menjadi 6.993.

Baca Juga: Bank sentral Malaysia pangkas suku bunga 50 bps ke level 2%, terendah sejak 2009


Jerman perlahan-lahan mengurangi pembatasan pada kegiatan bisnis dan liburan dalam beberapa minggu terakhir ketika pemerintah mencoba untuk menghidupkan kembali perekonomian tanpa memicu gelombang kedua infeksi.

Taman bermain, museum, gereja dan kebun binatang diizinkan untuk dibuka kembali minggu ini, sementara salon rambut menjadi gerai ritel terbaru yang muncul dari kuncian. Pada saat yang sama, banyak siswa sekolah menengah dan dasar kembali ke sekolah.

Kanselir Angela Merkel dan para pemimpin regional dijadwalkan bertemu pada hari Rabu untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya. Pada saat itu, pemerintah berharap memiliki data yang lebih dapat diandalkan tentang dampak tindakan yang dimulai pada 20 April, seperti pembukaan kembali beberapa toko. 

Beberapa pemimpin negara telah mendorong untuk lebih cepat kembali ke kehidupan normal, sementara Merkel mendesak agar berhati-hati. "Kami melihat, sebagai hasil dari pencapaian bersama kami, bahwa wabah virus telah berubah dari fase dinamis sekitar awal hingga pertengahan Maret ke situasi di mana kami mengendalikannya," Menteri Kesehatan Jens Spahn.

Baca Juga: Penjualan mobil baru di Afrika Selatan merosot ke rekor terendah pada bulan April

"Dan sekarang warga secara wajar bertanya tentang masa depan, terutama mereka yang paling terpukul," tambahnya. 

"Jadi saya mengerti perdebatan dan saya pikir itu penting bahwa itu terjadi, tetapi sama pentingnya bahwa kita menumbuhkan ketergantungan dan kepercayaan dengan kriteria dan aksi bersama yang jelas," katanya.

Editor: Handoyo .