Jumlah kasus corona di Malaysia melonjak, mayoritas karena acara di masjid



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia melaporkan 41 kasus virus corona baru pada hari Sabtu yang sebagian besar terkait dengan acara keagamaan di pinggiran Kuala Lumpur yang dihadiri oleh sekitar 10.000 orang dari beberapa negara.

Dilansir dari Reuters, Kementerian Kesehatan Malaysia menyebut bahwa kasus-kasus baru membawa jumlah orang yang terinfeksi di negara tersebut menjadi 238 orang. 

Baca Juga: PM Singapura: Efek virus corona ke perekonomian mungkin lebih buruk dari krisis 2008


Sebanyak 77 kasus di Malaysia kini telah dikonfirmasikan terkait dengan acara yang sama yang diadakan di sebuah masjid antara 27 Februari dan 1 Maret.

Perdana Menteri Malaysia Muyiddin Yassin mengatakan pada hari Jumat bahwa negaranya menghadapi gelombang kedua infeksi. Ia pun memperingatkan akan adanya dampak pada pertumbuhan ekonomi Malaysia.

Untuk menahan penyebaran virus, semua pertemuan termasuk pertemuan internasional, olahraga, acara sosial dan keagamaan akan dibatalkan atau ditunda hingga setelah April. 

Di negara tetangganya yakni Brunei, 38 dari total 40 kasus corona di negara itu telah dikaitkan dengan pertemuan keagamaan pada hari Sabtu.

Baca Juga: Jack Ma sumbang 2 juta masker untuk atasi penyebaran virus corona di Eropa

Kementerian Kesehatan Brunei menyebut sebanyak 85 warga Nigeria menghadiri pertemuan itu, dan 18 dinyatakan positif. Sisanya dari 38 adalah anggota keluarga dekat mereka, teman atau rekan kerja. 

Editor: Tendi Mahadi