KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koperasi yang dikelola dan beranggotakan kaum perempuan dinilai potensial menjadi basis pengembangan kewirausahaan di Indonesia. Berdasarkan Online Data System (ODS) Kementerian Koperasi dan UKM hingga 20 April 2018 terdapat 13.212 unit koperasi wanita yang aktif dan 4.631 telah mendapatkan sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK). "Koperasi perempuan merupakan wadah yang paling tepat bagi kelompok perempuan pelaku usaha produktif dari sini dapat dikembangkan pusat-pusat kewirausahaan baru," kata Catur Susanto, Kepala Bagian Data Kementerian Koperasi dan UKM dalam siaran pers, Senin (23/4). Catur bilang secara fakta empiris, banyak model koperasi perempuan yang baik di Jawa Timur seperti Koperasi Setia Bhakti Wanita, Surabaya, dan Koperasi Setia Budi Wanita, Malang yang kemudian bisa dijadikan sebagai acuan atau role model untuk pemberdayaan perempuan.
Jumlah koperasi aktif perempuan Indonesia capai 13.000 unit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koperasi yang dikelola dan beranggotakan kaum perempuan dinilai potensial menjadi basis pengembangan kewirausahaan di Indonesia. Berdasarkan Online Data System (ODS) Kementerian Koperasi dan UKM hingga 20 April 2018 terdapat 13.212 unit koperasi wanita yang aktif dan 4.631 telah mendapatkan sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK). "Koperasi perempuan merupakan wadah yang paling tepat bagi kelompok perempuan pelaku usaha produktif dari sini dapat dikembangkan pusat-pusat kewirausahaan baru," kata Catur Susanto, Kepala Bagian Data Kementerian Koperasi dan UKM dalam siaran pers, Senin (23/4). Catur bilang secara fakta empiris, banyak model koperasi perempuan yang baik di Jawa Timur seperti Koperasi Setia Bhakti Wanita, Surabaya, dan Koperasi Setia Budi Wanita, Malang yang kemudian bisa dijadikan sebagai acuan atau role model untuk pemberdayaan perempuan.