JAKARTA. Rupanya masih banyak debitur yang belum memanfaatkan kredit yang sudah mendapat persetujuan bank. Perbankan mencatat, banyak permintaan kredit yang belum dicairkan. Mengutip data statistik Bank Indonesia (BI), hingga akhir Februari lalu jumlah kredit yang belum dicairkan (undisbursed loan) mencapai Rp 859,3 triliun. Jumlah ini meningkat 21,8% dibandingkan Februari 2012 di posisi Rp 705,3 triliun. Di mana saja onggokan kredit menganggur tersebut? Mari kita tengok ke Bank Central Asia (BCA). Hingga akhir Maret, bank milik Grup Djarum ini masih menyimpan undisbursed loan sebesar Rp 60 triliun. Jika dibandingkan total kredit yang mengucur di kuartal satu lalu sebanyak Rp 264 triliun, jumlahnya setara 24%.
Jumlah kredit menganggur Rp 859 triliun
JAKARTA. Rupanya masih banyak debitur yang belum memanfaatkan kredit yang sudah mendapat persetujuan bank. Perbankan mencatat, banyak permintaan kredit yang belum dicairkan. Mengutip data statistik Bank Indonesia (BI), hingga akhir Februari lalu jumlah kredit yang belum dicairkan (undisbursed loan) mencapai Rp 859,3 triliun. Jumlah ini meningkat 21,8% dibandingkan Februari 2012 di posisi Rp 705,3 triliun. Di mana saja onggokan kredit menganggur tersebut? Mari kita tengok ke Bank Central Asia (BCA). Hingga akhir Maret, bank milik Grup Djarum ini masih menyimpan undisbursed loan sebesar Rp 60 triliun. Jika dibandingkan total kredit yang mengucur di kuartal satu lalu sebanyak Rp 264 triliun, jumlahnya setara 24%.