JAKARTA. Mengembangkan sektor perfilman bak menjatuhkan kartu domino pertama. Efeknya bisa menjalar ke mana-mana. Tersebutlah diantaranya sektor pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, bahkan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Secara keseluruhan, efek sektor perfilman ini berkelindan membangkitkan ekonomi suatu wilayah. Publik tentu masih mengingat, bagaimana film Laskar Pelangi yang diadaptasi dari novel buah karya Andrea Hirata itu mengubah Belitong. Wilayah yang sebelumnya tak banyak di ekspos itu, kini justru menjadi primadona pariwisata. Hal itu, jelas berdampak bagi perekonomian setempat. Untuk itu, pengembangan sektor perfilman menjadi penting mendapat perhatian. Termasuk di antaranya memperbanyak bioskop-bioskop di tanah air. Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah, Badan Ekonomi Kreatif Endah Wahyu Sulistianti mengemukakan bahwa dari jumlah populasi Indonesia yang ada, jumlah layar bioskop ideal di Indonesia bisa mencapai 9.000-15.000 layar. Namun kenyataannya masih jauh panggang dari api. Jumlah yang ada saat ini hanya 1.118 layar. Hal ini tentu menjadi hal yang kurang menggairahkan sektor perfilman.
Jumlah layar bioskop Indonesia masih belum ideal
JAKARTA. Mengembangkan sektor perfilman bak menjatuhkan kartu domino pertama. Efeknya bisa menjalar ke mana-mana. Tersebutlah diantaranya sektor pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, bahkan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Secara keseluruhan, efek sektor perfilman ini berkelindan membangkitkan ekonomi suatu wilayah. Publik tentu masih mengingat, bagaimana film Laskar Pelangi yang diadaptasi dari novel buah karya Andrea Hirata itu mengubah Belitong. Wilayah yang sebelumnya tak banyak di ekspos itu, kini justru menjadi primadona pariwisata. Hal itu, jelas berdampak bagi perekonomian setempat. Untuk itu, pengembangan sektor perfilman menjadi penting mendapat perhatian. Termasuk di antaranya memperbanyak bioskop-bioskop di tanah air. Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah, Badan Ekonomi Kreatif Endah Wahyu Sulistianti mengemukakan bahwa dari jumlah populasi Indonesia yang ada, jumlah layar bioskop ideal di Indonesia bisa mencapai 9.000-15.000 layar. Namun kenyataannya masih jauh panggang dari api. Jumlah yang ada saat ini hanya 1.118 layar. Hal ini tentu menjadi hal yang kurang menggairahkan sektor perfilman.