Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Capai 5,5 Juta



KONTAN.CO.ID-JAKARTA.  PT Bank Syariah Indonesia TBK (BSI) mencatat, rerata pertumbuhan jumlah nasabah yang menabung Tabungan Haji BSI sekitar 15% setiap tahunnya. Alhasil, jumlah nasabah Tabungan Haji BSI mencapai 5,5 juta orang hingga saat ini.

"Kenaikan tersebut seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap BSI, yang dibuktikan market share Tabungan Haji BSI mencapai 64% secara nasional," ungkap Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna dalam siaran pers, Jumat (10/1).

Anton menambahkan, peningkatan Tabungan Haji BSI didorong dengan adanya kemudahan layanan melalui BSI e-channel. Di antaranya pembukaan rekening, setoran porsi haji dan pelunasan melalui BYOND by BSI, dan jumlah cabang yang lebih dari 1.000 outlet di seluruh Indonesia. 


Adapun, BSI mengaku siap memberikan layanan terbaik bagi calon jemaah yang akan berangkat pada musim haji 1446 Hijriah atau pada 2025, di mana nasabah haji BSI jumlahnya terus meningkat setiap tahun. 

Baca Juga: BSI Optimistis Capai Kinerja Positif Pembiayaan Otomotif di 2025

Tahun ini calon jemaah haji yang merupakan nasabah BSI dan akan berangkat ke Tanah Suci tercatat 185.000 orang, atau sekitar 83,7% dari total kuota haji yang diterima pemerintah yaitu 221.000 orang.

Pemerintah melalui kementerian agama telah mengumumkan periode pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap I dimulai pada 21 Januari-21 Februari 2025. 

"Menyusul pengumuman tersebut, BSI telah menyiapkan infrastruktur dan layanan untuk para jemaah melunasi BPIH nya," kata Anton. 

Jemaah dapat melakukan pelunasan baik melalui seluruh kantor cabang BSI ataupun melalui superapps BYOND by BSI. BSI telah menyiapkan beberapa layanan e-channel di antaranya BYOND by BSI, BSI Net dan BSI Agen.

Jemaah haji yang mendaftar lewat BSI akan memperoleh layanan manasik di embarkasi kota dan kabupaten, fasilitas kartu debit mabrur dengan fasilitas gratis tiga kali tarik tunai per bulan di Arab Saudi, cashback belanja di merchant di Arab Saudi dengan minimal berbelanja Rp 10 juta, hingga layanan penukaran uang Riyal di embarkasi haji.

“BSI akan mempersiapkan layanan haji yang optimal bagi calon jemaah haji BSI yang berangkat tahun ini. Mulai dari keberangkatan, saat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, hingga kembali pulang ke Tanah Air. Kami berharap layanan BSI dapat membantu mempermudah dan melancarkan ibadah para calon jemaah haji sehingga insyaAllah menjadi haji yang mabrur,” ujar Anton. 

Baca Juga: Fee Based Income BSI Tumbuh 34% Jadi Rp 4,99 Triliun per November 2024

Biaya pelunasan haji tahun 1446 Hijriah telah diumumkan pemerintah. Kementerian Agama, Pemerintah dan DPR telah menyepakati biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1446H/2025 M menjadi Rp 89.410.258.

Di mana biaya BPIH yang dibayar nasabah sebesar Rp 55,43 juta dan sisanya adalah nilai manfaat Rp 33,97 juta.

Lebih kanjut Anton menerangkan, BSI hadir memberi solusi dengan fasilitas penyetoran tabungan haji dan pelunasan melalui BSI Agen yang jumlahnya mencapai lebih dari 100.000 mitra agen di seluruh Indonesia. Layanan tersebut untuk memberikan kemudahan layanan haji di daerah remote dan memperluas akses layanan ke masyarakat pedesaan.

Selanjutnya: Universitas Paramadina Gelar Perayaan Dies Natalis ke-27 Bersama Para Tokoh Terkemuka

Menarik Dibaca: Galeri Nasional Hadirkan Pameran Tribut untuk Hardi, Berlangsung hingga 26 Januari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari