Jumlah ODP naik lagi 19% dan mencapai 165.549 orang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA – Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kembali bertambah. Kalau sebelumnya, (14/5), jumlahnya sebanyak 139.137 kasus, kini membengkak menjadi 165.549 kasus, atau naik sekitar 19%. 

Dengan tambahan jumlah ODP tersebut, pemerintah lewat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengimbau lagi isolasi diri bagi para ODP. Sebab tatkala orange masuk dalam golongan ODP hampir tidak merasakan keluhan sakit  tapi berpotensi menularkan virus corona atau Covid-19 ketika tidak menjalankan isolasi mandiri dengan baik sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Data ODP dibuka, jumlahnya sudah tembus 139.137 orang


"Ini menjadi perhatian besar karena tidak menutup kemungkinan (orang) masuk dalam pemantauan tidak sakit, sakit ringan tapi dirasakan seakan tidak sakit, berpotensi menjadi sumber penularan,” ungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (15/4).

Baca Juga: Data ODP dibuka, berikut jumlah kasus di Covid-19 DKI Jakarta hari keenam PSBB

Hingga saat ini, sebanyak 36.431 spesimen sudah diperiksa dan ada 33.001 orang diperiksa terkait Covid-19. Hasilnya sebanyak 5.136 orang dinyatakan positif COVID-19 dan jumlah negatif sebanyak 27.865.

Baca Juga: Ingat, pemakaian masker kain maksimal cuma empat jam saja

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 11.165 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif mencapai 5.136 melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bisa diketahui saat itu juga (realtime).

Sedangkan total kasus sembuh per Rabu pukul 12.00 WIB, mencapai 446 orang dan meninggal dunia sebanyak 468 orang.

Data terakhir provinsi yang terdampak Covid-19 telah menyebar di 34 lokasi, dan kota/kabupaten mencapai 196 lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon