Jumlah pasien sembuh di Korea Selatan dua kali lipat daripada infeksi baru corona



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan melaporkan lebih banyak pemulihan dari virus corona daripada infeksi baru pada hari Sabtu (14/3). Ini adalah tren yang terjadi dalam dua hari terakhir. Tren penurunan dalam kasus harian meningkatkan harapan bahwa epidemi terbesar Asia di luar China mungkin melambat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mencatat 107 kasus virus corona baru pada hari Sabtu dibandingkan dengan 110 sehari sebelumnya. Dengan tambahan ini, total kasus virus corona Korea Selatan menjadi 8.086.

Sebaliknya, ada 204 pasien dipulangkan dari rumahsakit tempat mereka telah diisolasi untuk perawatan pada hari ini. Untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian orang yang pulih melebihi jumlah kasus baru yang dikonfirmasi sejak pasien pertama Korea Selatan dikonfirmasi pada 20 Januari.


Baca Juga: Indonesia memastikan ikuti rekomendasi WHO untuk tangani Covid-19

Dengan angka-angka terbaru, Korea Selatan terus melihat penurunan yang stabil dalam jumlah kasus baru. Ini meningkatkan harapan bahwa wabah mungkin melambat di ekonomi terbesar keempat Negeri Ginseng.

Namun, para pejabat mendesak untuk tetap waspada ketika munculnya kelompok infeksi di ibu kota Seoul dan wilayah metropolitan terus berlanjut. "Ini akhir pekan, dan kami mengerti bahwa Anda merasa frustrasi, tapi tolong tetap di rumah dan hindari kontak dengan orang lain sebanyak mungkin," kata seorang pejabat kementerian kesehatan dalam sebuah briefing.

Baca Juga: Trump menyatakan darurat nasional virus corona di AS

Dari 107 kasus terakhir, 62 berasal dari kota Daegu di bagian tenggara yang dihantam keras di mana sebuah gereja Kristen pinggiran di pusat epidemi berada, sementara 15 dan 13 masing-masing berada di Gyeonggi dan Seoul. Provinsi Daegu dan Gyeongbuk telah melihat penurunan jumlah kasus baru.

Secara total, ada pemulihan 510 orang atas virus corona di Korea Selatan. Sedangkan jumlah korban meninggal mencapai 72 orang.

Editor: Wahyu T.Rahmawati