KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan melaporkan, pandemi Covid-19 turut berdampak pada kepesertaan pekerja migran Indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya jumlah peserta aktif pekerja migran yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. "Bagi pekerja migran yang terdaftar juga ternyata terdampak [pandemi]. Kalau kita lihat tahun 2020, total peserta aktif 389.000 dari tahun sebelumnya 539.000 orang. Di 2020 turun kurang lebih 200.000 orang," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (16/3). Dia menerangkan, peserta aktif pekerja migran yang menurun itu lantaran adanya pembatasan pemberangkatan calon pekerja migran karena pandemi Covid-19 masih dilaksanakan. Serta pekerja migran yang sudah selesai masa kerja tidak melakukan perpanjangan.
Jumlah pekerja migran yang jadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan menurun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan melaporkan, pandemi Covid-19 turut berdampak pada kepesertaan pekerja migran Indonesia (PMI). Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya jumlah peserta aktif pekerja migran yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. "Bagi pekerja migran yang terdaftar juga ternyata terdampak [pandemi]. Kalau kita lihat tahun 2020, total peserta aktif 389.000 dari tahun sebelumnya 539.000 orang. Di 2020 turun kurang lebih 200.000 orang," ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (16/3). Dia menerangkan, peserta aktif pekerja migran yang menurun itu lantaran adanya pembatasan pemberangkatan calon pekerja migran karena pandemi Covid-19 masih dilaksanakan. Serta pekerja migran yang sudah selesai masa kerja tidak melakukan perpanjangan.