KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis fintech peer to peer (P2P) lending mulai membaik di tengah pandemi Covid-19. Meski demikian, jumlah lender atau pemberi pinjaman tetap tumbuh, salah satunya di fintech Cicil. Co-Founder dan CEO Cicil Edward Widjonarko mengatakan, kenaikan jumlah lender seiring peningkatan pembiayaan sebesar 55% per Agustus 2020. "Walaupun terjadi pengetatan kebijakan kredit dari lender dalam memenuhi prinsip kehati-hatian dalam situasi pandemi Covid-19 sejak Maret," kata Edward, Senin (21/9). Hingga saat ini, Cicil menggunakan model bisnis ekosistem lender tertutup karena belum membuka kesempatan bagi sektor ritel. Perusahaan masih fokus menggandeng lender institusi baik dari lokal maupun asing.
Jumlah pemberi pinjaman di fintech Cicil terus meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis fintech peer to peer (P2P) lending mulai membaik di tengah pandemi Covid-19. Meski demikian, jumlah lender atau pemberi pinjaman tetap tumbuh, salah satunya di fintech Cicil. Co-Founder dan CEO Cicil Edward Widjonarko mengatakan, kenaikan jumlah lender seiring peningkatan pembiayaan sebesar 55% per Agustus 2020. "Walaupun terjadi pengetatan kebijakan kredit dari lender dalam memenuhi prinsip kehati-hatian dalam situasi pandemi Covid-19 sejak Maret," kata Edward, Senin (21/9). Hingga saat ini, Cicil menggunakan model bisnis ekosistem lender tertutup karena belum membuka kesempatan bagi sektor ritel. Perusahaan masih fokus menggandeng lender institusi baik dari lokal maupun asing.