JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sudah merampungkan rekapitulasi akhir penghitungan suara untuk pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta putaran pertama. Hasilnya, tak jauh berbeda dengan perolehan suara hitung cepat pada 11 Juli lalu, yakni pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama sebagai pemenangnya. Dalam Pilgub DKI 2012 ini, jumlah pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) tapi tidak memilih alias golput sebanyak 2,5 juta suara atau 36,7%. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sosialisasi, Pemungutan dan Perhitungan Suara KPUD DKI Jakarta, Sumarno menyebutkan, jumlah golput meningkat tapi tidak signifikan. "Jumlah golput masih beda-beda tipis dengan pilkada lalu. Pada pilkada lalu golput sebesar 35%, sementara saat ini sebesar 36,7%," katanya, Kamis (19/7).
Jumlah pemilih golput meningkat
JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sudah merampungkan rekapitulasi akhir penghitungan suara untuk pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta putaran pertama. Hasilnya, tak jauh berbeda dengan perolehan suara hitung cepat pada 11 Juli lalu, yakni pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama sebagai pemenangnya. Dalam Pilgub DKI 2012 ini, jumlah pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) tapi tidak memilih alias golput sebanyak 2,5 juta suara atau 36,7%. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sosialisasi, Pemungutan dan Perhitungan Suara KPUD DKI Jakarta, Sumarno menyebutkan, jumlah golput meningkat tapi tidak signifikan. "Jumlah golput masih beda-beda tipis dengan pilkada lalu. Pada pilkada lalu golput sebesar 35%, sementara saat ini sebesar 36,7%," katanya, Kamis (19/7).