KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (6/7). Pada lelang tersebut, diperkirakan jumlah penawaran yang masuk akan sedikit lebih rendah dibanding lelang SUN sebelumnya seiring para investor ada kemungkinan untuk cenderung menahan diri. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, jika melihat pergerakan yield SBN acuan 10 tahun dalam beberapa waktu terakhir memang sedang ada tekanan. Pasalnya, yield SBN 10 tahun dalam tiga pekan terakhir terkoreksi dari 6,35% menjadi 6,65%. “Belum lagi, saat ini kasus Covid-19 melonjak drastis dan membuat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat. Tentu ini berpotensi mengurangi risk appetite investor dan membuat mereka lebih berhati-hati,” terang Ramdhan kepada Kontan.co.id, Senin (6/7).
Jumlah penawaran pada lelang SUN besok diperkirakan menyentuh Rp 60 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (6/7). Pada lelang tersebut, diperkirakan jumlah penawaran yang masuk akan sedikit lebih rendah dibanding lelang SUN sebelumnya seiring para investor ada kemungkinan untuk cenderung menahan diri. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, jika melihat pergerakan yield SBN acuan 10 tahun dalam beberapa waktu terakhir memang sedang ada tekanan. Pasalnya, yield SBN 10 tahun dalam tiga pekan terakhir terkoreksi dari 6,35% menjadi 6,65%. “Belum lagi, saat ini kasus Covid-19 melonjak drastis dan membuat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat. Tentu ini berpotensi mengurangi risk appetite investor dan membuat mereka lebih berhati-hati,” terang Ramdhan kepada Kontan.co.id, Senin (6/7).