KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendaftar aplikasi MyPertamina terus bertambah. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, saat ini jumlah kendaraan yang sudah didaftarkan sudah hampir 5 juta.

“Kendaraan yang didaftarkan hampir 5 juta,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (15/2).

Seperti diketahui, Pertamina tengah menggelar uji coba penerapan Subsidi Tepat secara Menyeluruh (full cycle) untuk solar subsidi. Pada uji coba ini, pengguna Solar subsidi yang sudah memiliki Kode QR akan dilayani sesuai volume yang diatur dalam Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu.

JKN Bentuk Nyata Perhatian Pemerintah Terhadap Masyarakat

Baca Juga: Daftar 13 Wilayah Baru yang Kena Pembatasan Pembelian BBM Solar Subsidi

Secara terperinci, batas volume pengisian per hari untuk tiap jenis kendaraan yakni maksimal 60 liter per hari untuk kendaraan pribadi roda 4, 80 liter per hari untuk kendaraan roda 4 umum dan barang, lalu 200 liter per hari untuk kendaraan umum dan barang roda 6 atau lebih.

Bagi kendaraan yang belum didaftarkan memang masih bisa membeli solar subsidi, namun dibatasi maksimal 20 liter per hari. Sementara itu,   uji coba penerapan Subsidi Tepat pada penyaluran Pertalite masih dilakukan secara terbatas.

“(Penerapan subsidi tepat pada Pertalite) Sedang kita uji coba sistem.juga tapi masih terbatas,” kata Irto.

Baca Juga: Tidak Ada Pembatasan Pembelian Elpiji 3 Kg dengan KTP pada Tahun 2023

Sejauh ini, pelaksanaan uji coba full cycle ini dilakukan di 193  kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan untuk implementasi peraturan penyaluran Pertalite dan solar subsidi kelak.

“Hasilnya saat ini berjalan lancar,” kata Irto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News