JAKARTA. Jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta pada tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Berdasarkan data di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, jumlah orang yang mendaftarkan diri sampai dengan batas akhir yang jatuh pada hari ini, Kamis (18/9), hanya sekitar 9.131 orang. "Sampai hari terakhir hanya ada 9.131 orang yang mendaftar. Jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 40.000 orang," kata Kepala BKD DKI Jakarta I Made Karmayoga, di Balaikota Jakarta, Kamis siang. Made menilai penurunan jumlah pendaftar CPNS di Jakarta disebabkan semakin ketatnya persyaratan, salah satunya yakni tidak diperbolehkannya lagi warga mendaftarkan diri di dua atau lebih lembaga yang berbeda. "Selain itu, pendaftar lebih berminat ke instansi yang membuka formasi lebih banyak, seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan. Kalau di DKI kan formasinya hanya 1.133," kata Made. Sejauh ini, dari 9.131 berkas yang masuk, sudah ada 2.316 yang telah diproses. Sedangkan sisanya masih dalam pemeriksaan. Dari 2.316 berkas, ada dua yang dinilai tidak lengkap sehingga pemiliknya dinyatakan tak lolos administrasi. (Alsadad Rudi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jumlah pendaftar CPNS di DKI Jakarta turun drastis
JAKARTA. Jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta pada tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Berdasarkan data di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, jumlah orang yang mendaftarkan diri sampai dengan batas akhir yang jatuh pada hari ini, Kamis (18/9), hanya sekitar 9.131 orang. "Sampai hari terakhir hanya ada 9.131 orang yang mendaftar. Jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 40.000 orang," kata Kepala BKD DKI Jakarta I Made Karmayoga, di Balaikota Jakarta, Kamis siang. Made menilai penurunan jumlah pendaftar CPNS di Jakarta disebabkan semakin ketatnya persyaratan, salah satunya yakni tidak diperbolehkannya lagi warga mendaftarkan diri di dua atau lebih lembaga yang berbeda. "Selain itu, pendaftar lebih berminat ke instansi yang membuka formasi lebih banyak, seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan. Kalau di DKI kan formasinya hanya 1.133," kata Made. Sejauh ini, dari 9.131 berkas yang masuk, sudah ada 2.316 yang telah diproses. Sedangkan sisanya masih dalam pemeriksaan. Dari 2.316 berkas, ada dua yang dinilai tidak lengkap sehingga pemiliknya dinyatakan tak lolos administrasi. (Alsadad Rudi)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News