KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai menyusun rencana pengembangan infrastruktur bagi penduduk di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, pengembangan infrastruktur berupa hunian tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) atau TNI-Polri, tetapi juga bagi elemen masyarakat lainnya. Hal ini disampaikan oleh Bambang usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/11). “Ada empat kan sebetulnya (penduduk IKN): ASN, TNI, Polri, penduduk lokal, kemudian pekerja, sama juga yang di luar itu. Misalnya, nanti ada sekolah-sekolah ada gurunya kan, ada yang lain-lain, kemudian ada misalnya hospital atau rumah sakit, klinik, itu kan juga ada susternya, segala macam itu juga harus diakomodir [huniannya],” jelas Bambang dikutip dari setkab.go.id, Kamis (3/11).
Jumlah Penduduk IKN Diperkirakan Mencapai 200.000 Orang pada Tahun 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai menyusun rencana pengembangan infrastruktur bagi penduduk di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, pengembangan infrastruktur berupa hunian tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN) atau TNI-Polri, tetapi juga bagi elemen masyarakat lainnya. Hal ini disampaikan oleh Bambang usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/11). “Ada empat kan sebetulnya (penduduk IKN): ASN, TNI, Polri, penduduk lokal, kemudian pekerja, sama juga yang di luar itu. Misalnya, nanti ada sekolah-sekolah ada gurunya kan, ada yang lain-lain, kemudian ada misalnya hospital atau rumah sakit, klinik, itu kan juga ada susternya, segala macam itu juga harus diakomodir [huniannya],” jelas Bambang dikutip dari setkab.go.id, Kamis (3/11).