JAKARTA. Saat ini Indonesia menjadi negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat (AS). Namun berdasarkan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), tahun 2035 mendatang, Indonesia akan digeser oleh Nigeria. Menteri PPN/Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana bilang, tahun 2035 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan 305,6 juta jiwa dan menjadi penduduk terbesar ke-5 dunia. "Saat ini, jumlah penduduk Indonesia lebih besar dari Nigeria, tapi nanti jumlah penduduk Nigeria akan melampaui Indonesia, karena pertumbuhan jumlah penduduk Nigeria cukup pesat," ujar Armida di Istana Negara, Rabu (29/1). Armida menjelaskan, proyeksi tahun 2035, jumlah penduduk Indonesia naik 28,6% menjadi 305,6 juta jiwa. Sementara dari segi jumlah penduduk produktif, bila pada tahun 2010, jumlah penduduk usia produktif 16 tahun sampai 24 tahun sebesar 16% dari total jumlah penduduk, maka jumlah penduduk usia produktif itu akan meningkat pada periode tahun 2028-2031.
Jumlah penduduk Indonesia bisa digeser Nigeria
JAKARTA. Saat ini Indonesia menjadi negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat (AS). Namun berdasarkan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), tahun 2035 mendatang, Indonesia akan digeser oleh Nigeria. Menteri PPN/Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana bilang, tahun 2035 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan 305,6 juta jiwa dan menjadi penduduk terbesar ke-5 dunia. "Saat ini, jumlah penduduk Indonesia lebih besar dari Nigeria, tapi nanti jumlah penduduk Nigeria akan melampaui Indonesia, karena pertumbuhan jumlah penduduk Nigeria cukup pesat," ujar Armida di Istana Negara, Rabu (29/1). Armida menjelaskan, proyeksi tahun 2035, jumlah penduduk Indonesia naik 28,6% menjadi 305,6 juta jiwa. Sementara dari segi jumlah penduduk produktif, bila pada tahun 2010, jumlah penduduk usia produktif 16 tahun sampai 24 tahun sebesar 16% dari total jumlah penduduk, maka jumlah penduduk usia produktif itu akan meningkat pada periode tahun 2028-2031.