JAKARTA. Ada kabar baik bagi masyarakat yang telah masuk daftar 19,1 juta rumahtangga miskin penerima bantuan langsung tunai (BLT). Pasalnya, pemerintah tetap mempertahankan jumlah penerima beras rakyat untuk masyarakat miskin (raskin) pada tahun depan seperti tahun anggaran 2008. Yakni, 19,1 juta keluarga.Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Mustafa Abubakar mengatakan, mulai awal tahun depan, satu keluarga bakal menerima 15 kilogram (kg) beras selama 12 bulan. "Berbeda dengan tahun lalu, waktu itu penyaluran beras raskin sempat 10 kg, maka sekarang penyalurannya dimulai 15 kg," kata Mustafa di sela mengikuti rapat Panitia Anggaran di DPR, Senin (20/10). Karena itulah, lanjut Mustafa, alokasi anggaran yang diajukan pemerintah kepada Panitia Anggaran sebesar Rp 15 triliun. Anggaran raskin pada tahun ini sendiri hanya Rp 12 triliun, dengan harga berasnya tetap Rp 1.600 per kg.Perlu diketahui, besaran anggaran dan lamanya penyaluran BLT untuk tahun depan masih menunggu hasil rapat Panitia Anggaran tentang belanja pemerintah pusat yang saat ini masih berlangsung.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jumlah Penerima Raskin Tetap 19,1 Keluarga
JAKARTA. Ada kabar baik bagi masyarakat yang telah masuk daftar 19,1 juta rumahtangga miskin penerima bantuan langsung tunai (BLT). Pasalnya, pemerintah tetap mempertahankan jumlah penerima beras rakyat untuk masyarakat miskin (raskin) pada tahun depan seperti tahun anggaran 2008. Yakni, 19,1 juta keluarga.Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Mustafa Abubakar mengatakan, mulai awal tahun depan, satu keluarga bakal menerima 15 kilogram (kg) beras selama 12 bulan. "Berbeda dengan tahun lalu, waktu itu penyaluran beras raskin sempat 10 kg, maka sekarang penyalurannya dimulai 15 kg," kata Mustafa di sela mengikuti rapat Panitia Anggaran di DPR, Senin (20/10). Karena itulah, lanjut Mustafa, alokasi anggaran yang diajukan pemerintah kepada Panitia Anggaran sebesar Rp 15 triliun. Anggaran raskin pada tahun ini sendiri hanya Rp 12 triliun, dengan harga berasnya tetap Rp 1.600 per kg.Perlu diketahui, besaran anggaran dan lamanya penyaluran BLT untuk tahun depan masih menunggu hasil rapat Panitia Anggaran tentang belanja pemerintah pusat yang saat ini masih berlangsung.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
