WASHINGTON. Jumlah warga negara Amerika Serikat yang mengajukan klaim pengangguran secara terduga melonjak pekan lalu. Angkanya mencapai 500.000 yang merupakan level tertingi dalam sembilan bulan terakhir.Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menyebutkan, jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran mencapai 12.000 orang selama periode 9 Agustus hingga 14 Agustus lalu. Sebelumnya, tercatat jumlah penerima tunjangan sosial ini sudah sebesar 488.000 orang.Angka pengangguran yang melonjak kemudian menimbulkan spekulasi di kalangan pasar. Para pelaku pasar menduga, pemerintah Amerika serikat akan mengucurkan dana stimulus yang lebih besar untuk menahan angka pengangguran tidak melebihi dua digit.Hingga Juli lalu, tingkat pengangguran Negeri Uwak Sam sudah mencapai 9,5%. Rencananya, pemerintah Barack Obama akan melansir data penggangguran Agustus dua pekan mendatang."Secara keseluruhan, data jumlah orang yang mengajukan klaim pengangguran ini sangat menganggu dan mungkin akan menekan Federal Reserve untuk melakukan rencana kontijensi," kata Ekonom Moody's Ryan Sweet.
Jumlah pengajuan klaim pengangguran AS capai 500.000
WASHINGTON. Jumlah warga negara Amerika Serikat yang mengajukan klaim pengangguran secara terduga melonjak pekan lalu. Angkanya mencapai 500.000 yang merupakan level tertingi dalam sembilan bulan terakhir.Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menyebutkan, jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran mencapai 12.000 orang selama periode 9 Agustus hingga 14 Agustus lalu. Sebelumnya, tercatat jumlah penerima tunjangan sosial ini sudah sebesar 488.000 orang.Angka pengangguran yang melonjak kemudian menimbulkan spekulasi di kalangan pasar. Para pelaku pasar menduga, pemerintah Amerika serikat akan mengucurkan dana stimulus yang lebih besar untuk menahan angka pengangguran tidak melebihi dua digit.Hingga Juli lalu, tingkat pengangguran Negeri Uwak Sam sudah mencapai 9,5%. Rencananya, pemerintah Barack Obama akan melansir data penggangguran Agustus dua pekan mendatang."Secara keseluruhan, data jumlah orang yang mengajukan klaim pengangguran ini sangat menganggu dan mungkin akan menekan Federal Reserve untuk melakukan rencana kontijensi," kata Ekonom Moody's Ryan Sweet.