Jumlah pengangguran baru di Australia sentuh rekor



KONTAN.CO.ID - SIDNEY. Berbagai perusahaan Australia mulai goyang di tengah kebijakan karantina untuk mencegah penyebaran virus corona. Hal ini mendorong tingkat pengangguran di Negeri Kangguru.

Data biro statistik Australia, Kamis (14/5) memperlihatkan, jumlah pekerja di Bulan April mengalami penurunan sebanyak 594.300 pada Bulan April. 

Rinciannya, jumlah pekerja full-time turun sebanyak 220.500 dalam sebulan. Sementara pekerja paruh waktu turun 373.800. 


Angka ini melewati ekspektasi pasar yang memperkirakan ada penurunan pekerja 575.000. Ini juga menjadi angka kehilangan pekerjaan terbesar dalam sejarah Australia. 

Dengan begitu, tingkat pengangguran di Australia naik 1% poin menjadi 6,2%.

Sementara itu tingkat pengangguran terselubung (underemployment rate) menyentuh rekor 13,7%, naik 4,9%. Hal ini seiring dengan penurunan rata-rata jam kerja hingga 9%. 

Kolapsnya angka pekerja di Australia dipicu berbagai perusahaan, mulai dari maskapai penerbangan, kasino, hingga toko serba ada merumahkan atau memberhentikan puluhan ribu pekerjanya. 

Bank sentral, Reserve Bank of Australia (RBA) memperkirakan, tingkat pengangguran di Australia bisa mencapai 10% di Bulan Juni. 

Editor: Sanny Cicilia