SAMARINDA. Jumlah pengangguran atau penduduk yang tidak bekerja di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) per Februari 2016 meningkat. Hasil perhitungan BPS menunjukkan, pada Februari 2016, tingkat pengangguran mencapai 8,86%. Sedangkan pada Februari 2015, pengangguran masih tercatat 7,17%. "Jika dirinci per sub jenjang pendidikan, maka tingkat pengangguran terbuka di Kaltim adalah lulusan SMA ke atas tercatat 9,88%, lulusan SMP 8,85%, dan pengangguran yang hanya lulus SD atau tidak lulus SD tercatat 7,21%," papar Kepala BPS Perwakilan Kaltim M Habibullah di Samarinda, Kamis (12/5). Menurutnya, jumlah angkatan kerja di Kaltim pada Februari 2016 mencapai 1.650.377 orang, atau bertambah sebanyak 1.539 orang ketimbang angkatan kerja Februari 2015 yang masih 1.648.838 orang.
Jumlah pengangguran di Kaltim meningkat
SAMARINDA. Jumlah pengangguran atau penduduk yang tidak bekerja di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) per Februari 2016 meningkat. Hasil perhitungan BPS menunjukkan, pada Februari 2016, tingkat pengangguran mencapai 8,86%. Sedangkan pada Februari 2015, pengangguran masih tercatat 7,17%. "Jika dirinci per sub jenjang pendidikan, maka tingkat pengangguran terbuka di Kaltim adalah lulusan SMA ke atas tercatat 9,88%, lulusan SMP 8,85%, dan pengangguran yang hanya lulus SD atau tidak lulus SD tercatat 7,21%," papar Kepala BPS Perwakilan Kaltim M Habibullah di Samarinda, Kamis (12/5). Menurutnya, jumlah angkatan kerja di Kaltim pada Februari 2016 mencapai 1.650.377 orang, atau bertambah sebanyak 1.539 orang ketimbang angkatan kerja Februari 2015 yang masih 1.648.838 orang.