SINGAPURA. Tingkat pengangguran di sejumlah negara terus mengalami peningkatan. Tidak terkecuali di Singapura. Menurut data yang dirilis Kementerian Tenaga Kerja Singapura, pada bulan Desember, jumlah warga yang tidak memiliki pekerjaan melonjak menjadi 2,6% dari sebelumnya 2,2% pada September. Sedangkan pada Desember tahun 2007, tingkat pengangguran masih bertengger di level 1,7%.

Kondisi tersebut juga diperparah dengan jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia. Pada kuartal empat, ketersediaan lapangan kerja hanya mencapai 26.900 pekerjaan. Angka tersebut hanya separuh dari jumlah lapangan kerja yang tersedia pada kuartal tiga dengan jumlah 55.700. Diuraikan pula, sektor manufaktur sepanjang kuartal empat ini sudah kehilangan sekitar 6.200 pekerjaan.

“Pekerjaan manufaktur terlihat sangat rentan saat ini. Malah kami akan terkejut jika pertumbuhan tingkat pekerja tidak berbalik menjadi negatif tahun ini. Dan saya memprediksi, pasar tenaga kerja belum akan membaik hingga 2010 mendatang,” papar Robert Prior-Wandesforde, senior analyst Asian economist HSBC di Singapura.

Singapura memprediksi, pertumbuhan Produk Domestik Bruto akan mengalami penyusutan sebesar 5% tahun ini setelah sebelumnya tumbuh 1,2% tahun lalu. Pada minggu lalu, Pemerintah Negeri Merlion berencana mengimplementasikan paket stimulus dan pemangkasan pajak untuk membantu meningkatkan permintaan konsumen dan laba perusahaan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie