WONOSOBO. Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2014 jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7,24 juta orang. "Tingkat pengangguran terbuka tersebut menunjukkan kenaikan jika dibandingkan Februari 2014, di mana jumlah penganggur terbuka sebanyak 7,15 juta orang," katanya pada peresmian Padat Karya Pembangunan Jembatan Gantung Berbasis Sumberdaya Lokal di Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Kamis (15/1). Menurut dia kenaikan tingkat pengangguran tersebut harus diwaspadai karena berpotensi menjadi ancaman ledakan pengangguran di tengah krisis ekonomi global dan terjadinya bonus demografi di Indonesia.
Secara konsisten, katanya Kementerian Ketenagakerjaan terus melakukan upaya penanggulangan pengangguran dan kemiskinan melalui lima pilar utama program perluasan dan penciptaan lapangan kerja, meliputi perbaikan layanan dan sistem informasi ketenagakerjaan, peningkatan keterampilan dan kapasitas pekerja, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah serta kewirausahaan. Kemudian peningkatan pembangunan infrastruktur termasuk infrastruktur berbasis komunitas dan program darurat ketenagakerjaan. Ia mengatakan pilar peningkatan pembangunan infrastruktur berbasis komunitas, saat ini direalisasikan oleh Kemenaker dalam bentuk peningkatan kualitas dan modifikasi kegiatan padat karya infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat setempat atau yang dikenal dengan istilah pengembangan padat karya berbasis sumber daya lokal. Ia menuturkan tujuan kegiatan padat karya berbasis sumber daya lokal ini tidak hanya sebatas pada penyerapan penganggur dan setengah penganggur semata, namun juga diarahkan pada upaya perencanaan yang baik, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan material lokal secara optimal, peningkatan kualitas infrastruktur melalui penempatan tenaga-tenaga pendamping dalam pelaksanaan pekerjaan, dan pembentukan regu pemelihara untuk merawat hasil pekerjaan padat karya.