KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo yang naik dari tahun ke tahun, ditambah belum adanya pembatasan pengunjung, mengancam keberadaan dan kelestarian biodiversitas di Taman Nasional Komodo. Oleh sebab itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melaksanakan Program Penguatan Fungsi sebagai perwujudan komitmen pemerintah dalam upaya menjaga keutuhan nilai jasa ekosistem Taman Nasional Komodo. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong menjelaskan, Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Kawasan Perairan sekitarnya tetap dibuka, namun akan diterapkan pembatasan dan manajemen kunjungan tersistem sebagai upaya perlindungan, pengaturan, dan tata kelola kawasan Taman Nasional Komodo.
Jumlah Pengunjung Taman Nasional Komodo Bakal Dibatasi, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo yang naik dari tahun ke tahun, ditambah belum adanya pembatasan pengunjung, mengancam keberadaan dan kelestarian biodiversitas di Taman Nasional Komodo. Oleh sebab itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melaksanakan Program Penguatan Fungsi sebagai perwujudan komitmen pemerintah dalam upaya menjaga keutuhan nilai jasa ekosistem Taman Nasional Komodo. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong menjelaskan, Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Kawasan Perairan sekitarnya tetap dibuka, namun akan diterapkan pembatasan dan manajemen kunjungan tersistem sebagai upaya perlindungan, pengaturan, dan tata kelola kawasan Taman Nasional Komodo.