KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatat sampai dengan semester I-2021 ini jumlah penumpang sekitar 870.000 penumpang.

“Jadi memang sepanjang semester I-2021 kita menyaksikan penurunan jumlah penumpang yang cukup signifikan dibandingkan dengan kuartal IV-2020,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (19/8). 

Penurunan itu tercatat turun signifikan lantaran di tahun 2020 sebelum adanya pandemi Covid-19, Garuda Indonesia mencatat jumlah penumpang mencapai 3.326.644. 

Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) bidik pertumbuhan bisnis kargo bisa naik 30% tahun ini

Adapun, selama adnya kebijakan PPKM saat ini, ia menggambarkan sebelum adanya kebijakan itu average penumpang Garuda bisa di kisaran 12.000 per hari. 

“Namun saya sampaikan secara transparan, selama PPKM ini kisaran penumpang kita di angka 2.000 per harinya. Itu jauh menurun memang sebelum PPKM," tambahnya. 

Namun menurutnya, angka itu sudah cukup memuaskan meski mengudara selama PPKM. Sebab Garuda Indonesia pernah mencatat jumlah penumpang hanya  sekitar 700 penumpang dalam satu hari.

"Jumlah 2.000 itu cukup hebat ya boleh saya bilang, karena jika dibanding pada 1 Syawal 2021 jumlah penumpang kita hanya 700," tutup dia.

Selanjutnya: Terdampak pandemi Covid-19, 1.691 karyawan Garuda Indonesia (GIAA) pensiun dini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli